IKPM Madinah Adakan Lomba Terjemah

Mulai hari Ahad (17/2/2013) yang lalu IKPM Madinah mengadakan lomba terjemah. Lomba yang bermula dari usulan ketua IKPM saudara Amin Mujahid ini direalisasikan secara apik oleh Tim Keilmuan sebagai panitia penyelenggara. Rencananya, lomba terjemahan ini akan berlangsung selama satu bulan dan akan ditutup dengan pembagian hadiah.

Aqdi Rofiq Asnawi bersama 5 warga IKPM lainnya yang tergabung dalam Tim Keilmuan sudah menyusun anggaran sebesar 3500 riyal Saudi (+ 9 juta rupiah) untuk perlombaan ini. Rencananya, proposal kegiatan ini akan diajukan kepada para alumni Gontor yang tersebar di Arab Saudi, khususnya di kota Jeddah dan Riyadh. “Kita coba menggunakan jaringan Gontory dalam acara ini,” ujar Aqdi selaku koordinator tim.

Cover Proposal

Dalam lomba ini terdapat 4 kategori pemenang. Terjemahan Terbaik, Terjemahan Terfavorit, Penerjemah Teraktif, dan Fakultas Terbaik. Adapun teks yang diterjemahkan adalah artikel-artikel pendek karangan Ibnul Qayyim al-Jauziyah dan Abdul Malik bin Ahmad Ramadhany yang berisi tentang akhlak dan manejemen hati.

Selain untuk meningkatkan kualitas anggota IKPM, acara ini juga membawa misi dakwah untuk menyebarluaskan khazanah pengetahuan Islam di Indonesia. Saat ini, masih menurut Aqdi, khazanah pengetahuan Islam yang begitu mulia belum sepenuhnya sampai kepada masyarakat luas. Bahasa Arab yang digunakan sebagai pengantar ilmu tersebut belum sepopuler bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. “Masyarakat awam tentu tidak bisa memahami teks berbahasa arab tanpa ada terjemahannya,” tegas mahasiswa Fakultas Hadis UIM ini.

Alumni Gontor tahun 2008 ini juga menyayangkan hasil penerjemahan yang beredar di masyarakat yang sering terasa kaku, terlalu monoton, dan terkesan dipaksakan. Baginya, teks seperti ini kurang diminati oleh masyarakat yang berdampak pada khazanah Islam yang semakin ditinggalkan.

“Oleh karena itu, IKPM Madinah bermaksud mengadakan kegiatan ini sebagai ajang pelatihan sekaligus sumbangsih nyata dalam menyebarluaskan khazanah Islam di Indonesia,” katanya.